Bising mantra mengetuk di kepala
Membisikan pada semilir angin beribu pinta
Kelak untaian mantra itu mengudara
Kiranya akan meluruh duka angkara
Sebagian ku harap berlabuh pada tali jiwa
Yang kini masih ditawan puaka
Ku harap tabah menyelimuti dadanya
Agar jika genap kelak membawa, ia paripurna
Duhai waktu yang bergerumit mulur
Aku titip nasib yang masih samar lebur
Kiranya di kemudian kelak elok mujur
Kiranya di kemudian kelak muram layur
-vic
Komentar
Posting Komentar