Langsung ke konten utama

Cerita tentang Merpati dan Mawar Putih


Suatu hari ada seekor merpati yang jatuh cinta kepada setangkai mawar putih. Setiap hari merpati berusaha untuk mengungkapkan perasaannya itu kepada mawar putih. Tapi mawar putih tidak pernah merespon merpati. Bahkan mawar merah pernah berkata kepada merpati : "Aku tidak akan pernah bisa mencintaimu Merpati ! Tidak Akan !"

Kendati begitu, Merpati tidak mau menyerah, setiap hari dia datang kepada mawar putih untuk mengungkapkan perasaannya. Taletapi tak sama sekali membuka hati mawar putih. Mawar putih selalu menolak merpati.

Sampai pada suatu hari, ketika merpati mendatangi mawar putih yang kesekian kalinya untuk menyatakan perasaannya, Mawar putih berkata pada merpati "Aku akan bisa mencintimu, tapi dengan satu syarat, kau harus mengubahku menjadi mawar merah !". Merpati pun menyanggupi persyaratan itu, walaupun ia tak yakin bahwa ia bisa untuk mengubah mawar putih menjadi mawar merah, tapi ia akan berusaha memikirkan seribu cara. Karena ia begitu mencintai mawar putih. Bahkan jika itu harus mengorbankan nyawanya pun ia akan penuhi demi mawar putih.

Dan keesokan harinya, merpati datang lagi kepada mawar putih untuk memenuhi persyaratan mawar putih, "Aku datang kepadamu untuk memenuhi persyaratanmu mawar putih, aku akan mengubahmu menjadi mawar merah, meskipun mungkin setelah ini aku tidak akan pernah melihatmu lagi, tapi aku senang, karena setelah ini kau bisa mencintaiku.." :)

Tanpa diduga...
Merpati pun memotong sayapnya, dan menebarkan darahnya kepada mawar putih. Mawar putih kini telah menjadi mawar merah.
Dan mawar putih pun telah menjadi mawar merah, merpati telah menagih janjinya, dia telah memenuhi persyaratannya.

Setelah itu juga, mawar sadar betapa besar cinta merpati padanya, dan ia pun menyesal dulu ia pernah mengabaikannya, sekarang ia siap menerima mawar putih apa adanya...

Tetapi itu semua terlambat, karena sekarang, merpati suadah tak ada lagi didunia ini. Dia sudah meninggalkan mawar untuk selama-lamanya.

Penyesalan yang teramat dalam pun datang pada diri mawar. Ia sekarang benar-benar membutuhkan merpati. Ia ingin merpati hidup lagi, namun percuma, itu semua tidak akan bisa.

Jadi... Hargailah orang yang mencintaimu, sebelum dia meninggalkanmu Selamanya.. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HALO!!

Ini adalah posting pertamaku di blog, Aku akan berbagi cerita tentang keseharianku sama kalian semua. Aku baru saja ulangan tengah semester, sempet deg.deg-an sich tapi Alhamdulillah nilai-nya diatas KKM semua.. Oh iya!!! aku sekarang sekolah di SMPN 1 klari kelas 7E.. kelasku ini sering dijuluki kelas "EDAN" soalnya anak-anak-nya gila semua termasuk aku ini he..he..he!!! SMP-ku ini termasuk SMP favorit loh!!!! soalnya standar-nya udah Internsional .. hebat khan? ternyata di SMP itu beda banget ya sama di SD, di sana kita harus benar-benar disiplin!! Segitu dulu ya perkenalan aku, nanti disambung dengan cerita-cerita seru dari aku. see you all!

After the days full of storm

The storm has raged for many days, battering us with its relentless winds and waves. But now, let us pause—take a moment to rest and thank God for seeing us through. We’re still here, still standing strong, still holding on. The storm could not tear us apart, and for that, I am deeply grateful. I thank God for everything—for the chance to walk this ferocious road together, hand in hand. Our ship still sails, though battered, refusing to sink.     Compromise—this is what we’ve learned and continue to learn. It’s not easy, but we try, recognizing that we are only human, prone to mistakes and imperfections. We’ve seen each other’s flaws, yet we choose to stay, to keep learning and growing together.   It’s through compromise, honest communication, and keeping a cool head that we’ve found ways to rethink our own inclinations. We’ve carried scars, both old and new, but we’re committed to healing them. Healing is not a destination but a journey, and as we walk this path, we...

A Letter To The Lover of Yours

       "Danke~"      Said Gemma, a man with the most sincere pale smile in a worn jeans jacket to the lady across the street. Of course the lady does not see him, other than because the sky had turned dark and the streets are full of vehicles passing by, she is now in the embrace of another man. this man wearing a neat shirt. The kind of office employees who work in prestigious office buildings.  they look into each other's eyes like a lovebirds who just fell in love.     H is thoughts drifted to 2 years ago. This city remains the same, the streets that always busy with vehicles, the row of shops that never empty of visitors, also the city's atmosphere that always perfectly; neither too hot nor too cold.  The difference is he used to grasp his girl, but now it has turned into a shadow of emptiness. Long emptiness and longings are his 24/7 company. But if the fate has been written, what can humans do? Like it or not, he had...