Dengan sekali ketuk, ia buat bumi yang sibuk jadi terpuruk
Menggerogoti pelan paru kita semua
Semesta mengutuk si mimpi buruk
Padahal awalnya ibu pertiwi menanggapi tertawa
Perkara pandemik memang pelik
Orang orang dibuat panik
Ada yang menderma
Ada yang serakah memangsa harta
Ada lagi jadi yang dimangsa
Tersingkap banyak rupa manusia
Persenjataan melawan pandemik kian langka
Yang serakah semangat sekali menimbun harta
Dari mereka ada yang sok membela agama
Mengutuk mereka yang berniat baik
Katanya, jangan mengukung hak datang ke tempat ibadah hanya karena pandemik
Percayakan saja pada takdir sang Khalik
Turut mewarnai pula kabar dusta yang merebak cepat dari mulut ke mulut
Buat yang kalut kian tersulut
Dusta dan fakta nyaris serupa
Entah tanggung jawab siapa
Sementara pandemik makin merebak
Ada saja yang tetap keras kepala
Hura-hura untuk melenyapkan hasratnya saja
Bersikukuh menantang perang bermodal nekat pada pasukan tak kasat mata
Menggerogoti pelan paru kita semua
Semesta mengutuk si mimpi buruk
Padahal awalnya ibu pertiwi menanggapi tertawa
Perkara pandemik memang pelik
Orang orang dibuat panik
Ada yang menderma
Ada yang serakah memangsa harta
Ada lagi jadi yang dimangsa
Tersingkap banyak rupa manusia
Persenjataan melawan pandemik kian langka
Yang serakah semangat sekali menimbun harta
Dari mereka ada yang sok membela agama
Mengutuk mereka yang berniat baik
Katanya, jangan mengukung hak datang ke tempat ibadah hanya karena pandemik
Percayakan saja pada takdir sang Khalik
Turut mewarnai pula kabar dusta yang merebak cepat dari mulut ke mulut
Buat yang kalut kian tersulut
Dusta dan fakta nyaris serupa
Entah tanggung jawab siapa
Sementara pandemik makin merebak
Ada saja yang tetap keras kepala
Hura-hura untuk melenyapkan hasratnya saja
Bersikukuh menantang perang bermodal nekat pada pasukan tak kasat mata
Wahai tentara pemulih
Jiwamu mulia bersih
Mari angkat topi untuk mereka pasukan putih
Meregang nyawa untuk selamatkan yang ringkih
Ini duka bumi kita
Mari sembuhkan bersama
Ambil peran sesuai porsinya
Jangan kita menutup mata
Kurang-kurang nafsu ambisi
Tambah-tambah empati di hati
Perkara pandemik
Semoga bumi acap membaik
-tertanda aku yang semangat dengan social distancing movement
Mari dirumah saja dan jaga kesehatan
Komentar
Posting Komentar