Langsung ke konten utama

Galaksi Andromeda

adalah salah satu galaksi terdekat Bimasakti, dan bisa dilihat dengan mata telanjang pada saat malam sedang cerah. Struktur galaksi ini mirip dengan galaksi Bima Sakti, yakni Spiral.

Galaksi ini tercatat sebagai "Awan Kecil" oleh seorang ahli astronomi asl Persia yang bernama Abd-al-Rahman Al-Sufi di tahun 900-an. Kemudian ahli astronomi asal Bavaria, yakni Simon Marius menemukan galaksi Andromeda ini, dan mencatat penemuannya pada tahun 1612. Tanpa mengetahui penemuan Al-Sufi dan Marius, para astronomi pada tahun-tahun berikutnya mengkonfirmasikan tentang keberadaan Andromeda.

Nama lain galaksi ini adalah Messier 31, M31 atau NGC 224. Jarak galaksi ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Di langit letaknya adalah disebelah utara. Atau sekitar 41 derajat disebelah utara Khatulistiwa langit. Jika melihat dengan mata telanjang, galaksi ini tampak seperti kabut tipis kecil dilangit utara, tetapi jika menggunakan teropong akan tampak bintang-bintang redup di tepian galaksi Andromeda.

Galaksi Andromeda juga dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena ukuran galaksi ini bisa sekitar 7 kali diameter sudut bulan, atau 200 ribu tahun cahaya atau 2 kali ukuran Bima Sakti. Galaksi Andromeda memiliki massa sekitar 300 sampai 400 billiun kali massa matahari. Galaksi ini juga diisi sekitar 1 triliun bintang, bergerak menuju Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 300 km/detik.

Anda bisa mengamati galaksi ini dari bulan September, okotober atau November.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

After the days full of storm

The storm has raged for many days, battering us with its relentless winds and waves. But now, let us pause—take a moment to rest and thank God for seeing us through. We’re still here, still standing strong, still holding on. The storm could not tear us apart, and for that, I am deeply grateful. I thank God for everything—for the chance to walk this ferocious road together, hand in hand. Our ship still sails, though battered, refusing to sink.     Compromise—this is what we’ve learned and continue to learn. It’s not easy, but we try, recognizing that we are only human, prone to mistakes and imperfections. We’ve seen each other’s flaws, yet we choose to stay, to keep learning and growing together.   It’s through compromise, honest communication, and keeping a cool head that we’ve found ways to rethink our own inclinations. We’ve carried scars, both old and new, but we’re committed to healing them. Healing is not a destination but a journey, and as we walk this path, we...

Supernova

  Million bulbs in the void, bursts into a piece as its light disperse, like a supernova, we dwell in the fading light, fight against gravity and grow red, restart, become blue with fury, sedated by dark, concourse into the blackhole, turning it into a singularity, succumbing to the demise, reconciled with eternity. We were once scintilation, before we collapse into one, so what are we now? -vic

Cerita tentang Merpati dan Mawar Putih

Suatu hari ada seekor merpati yang jatuh cinta kepada setangkai mawar putih. Setiap hari merpati berusaha untuk mengungkapkan perasaannya itu kepada mawar putih. Tapi mawar putih tidak pernah merespon merpati. Bahkan mawar merah pernah berkata kepada merpati : "Aku tidak akan pernah bisa mencintaimu Merpati ! Tidak Akan !" Kendati begitu, Merpati tidak mau menyerah, setiap hari dia datang kepada mawar putih untuk mengungkapkan perasaannya. Taletapi tak sama sekali membuka hati mawar putih. Mawar putih selalu menolak merpati. Sampai pada suatu hari, ketika merpati mendatangi mawar putih yang kesekian kalinya untuk menyatakan perasaannya, Mawar putih berkata pada merpati "Aku akan bisa mencintimu, tapi dengan satu syarat, kau harus mengubahku menjadi mawar merah !". Merpati pun menyanggupi persyaratan itu, walaupun ia tak yakin bahwa ia bisa untuk mengubah mawar putih menjadi mawar merah, tapi ia akan berusaha memikirkan seribu cara. Karena ia begitu mencintai mawar p...