Langsung ke konten utama

Sekilas perjalanan Ratu Nur Jahan


Model  Mehrunnisa Hassan Photo Shoot


Mehrunnisa datang ke zenana Sultan Jahangir sebagai istri kedua puluh, sekaligus yang terakhir, meskipun sebelumnya lika-liku perjalanan kisah cinta mereka ditentang keras oleh permaisuri sang sultan Jagad Gosini. Namun cinta akhirnya menemukan jalannya dan Mehrunnisa akhirnya diberi gelar Nur Jahan “Cahaya Dunia”. Sultan Jahagir kali ini menikah karena cinta dan hal tersebut sangat dikhawatirkan oleh anggota keluarga kerajaan dan karena cinta Sultan Jahangir, Mehrunnisa memperoleh banyak kekuasaan dan keistimewaan sehingga mempunyai kendali atas keberlangsungan kehidupan anggota-anggota keluarga kerajaan maupun para pejabat-pejabat istana lainnya.
Mehrunnisa menjadi perempuan yang paling berkuasa dan kuat di Kekaisaran Mughal, meskipun saingan di zenana kerajaan tidak pernah menyerah untuk menjatuhkan dirinya. Mehrunnisa memerintah di balik cadarnya, membuat posisinya aman dengan membentuk junta yang terdiri dari ayah, kakak laki-laki dan putra tirinya.
Dia juga mengorbankan segalanya, bahkan putrinya sendiri, demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Tetapi dia tidak pernah kehilangan cinta dari pria yang telah memberikan kuasa itu kepadanya. Mehrunnisa lahir dari keluarga yang mengajarkan bahwa seorang wanita mempunyai kebebasan dan mempunyai hak yang sama dengan kaum lelaki dan Ghias Beg, ayah Mehrunnisa telah mendidiknya menjadi seorang wanita yang berani mengemukakan segala pendapatnya. Mehrunnisa tidak hanya menguasai kehidupan di Zenana, akan tetapi bisa mempengaruhi keputusan-keputusan politis dalam kesultanan Mughal. Hal tersebut menyebabkan semakin bertambahnya musuh mehrunisa.

Selain masalah internal kesultanan serta pemberontakan pangeran Khurram, masalah lain yang dihadapi Mehrunnisa pun muncul dari negara-negara Eropa seperti Inggris dan Portugis. Namun, Perebutan jalur pelayaran perdagangan antara keduanya dimanfaatkan oleh Mehrunnisa maupun Khurram sebagai sekutu. Selain itu musuh bebuyutan Mehrunnisa, Mahabat Khan yang sebelumnya merupakan orang kepercayaan Sultan Jahangir sekaligus teman masa kecilnya, melakukan kudeta. Kebenciaannya terhadap Mehrunnisa yang telah manarik seluruh perhatian sang sultan telah menyebabkan Mahabat Khan menjalin kerjasama dengan sang permaisuri Jagad Gosini dan memusuhi Mehrunnisa.

Namun hal tersebut tidak berjalan lama karena mata-mata Mehrunnisa telah tersebar di mana-mana bahkan dalam Kharem sang permaisuri Jagad Gosini. Mehrunnisa atas persetujuan sang sultan mengasingkan Mahabat Khan dan kebencian itu kian memuncak. Dalam Kudeta yang dilakukannya Mahabat Khan bahkan menawan sang Ratu Nur Jahan (Mehrunnisa) dan Sultan Jahangir. Kejadian tersebut memperburuk kesehatan sang sultan dan di usia pernikahannya yang ke-16 bersama Mehrunnisa sang sultan meninggal di sisi istri tercintanya.

Kematian Sultan Jahangir merupakan akhir dari kekuasaan Nur Jahan sang ratu fenomenal dan spektakuler, pendobrak tradisi kasultanan. Kekuasaan jatuh kepada tanggan Khurram sang pangeran yang dari awal sudah dilahirkan untuk menjadi seorang sultan, penerus tahta kesultanan Jahangir. Demi meraih itu semua Khurram telah membunuh semua saudaranya dan Mehrunnisa beserta putrinya Ladli diasingkan di Lahore.

Perebutan kekuasaan yang melahirkan pengkhianatan, kebijaksanaan dan keadilan. Ketulusan cinta dan kesetiaan serta pengorbanan sebagai bukti kebaktian. Sebuah kisah yang penuh dengan intrik-intrik politik, cinta dan kesetiaan. Kisah yang melahirkan sejarah yang dikenang sepanjang masa. Kisah awal dibangunnya Taj Mahal yang merupakan simbol cinta sejati dan tercatat sebagai salah satu keajaiban dunia yang terletak di India.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

HALO!!

Ini adalah posting pertamaku di blog, Aku akan berbagi cerita tentang keseharianku sama kalian semua. Aku baru saja ulangan tengah semester, sempet deg.deg-an sich tapi Alhamdulillah nilai-nya diatas KKM semua.. Oh iya!!! aku sekarang sekolah di SMPN 1 klari kelas 7E.. kelasku ini sering dijuluki kelas "EDAN" soalnya anak-anak-nya gila semua termasuk aku ini he..he..he!!! SMP-ku ini termasuk SMP favorit loh!!!! soalnya standar-nya udah Internsional .. hebat khan? ternyata di SMP itu beda banget ya sama di SD, di sana kita harus benar-benar disiplin!! Segitu dulu ya perkenalan aku, nanti disambung dengan cerita-cerita seru dari aku. see you all!

After the days full of storm

The storm has raged for many days, battering us with its relentless winds and waves. But now, let us pause—take a moment to rest and thank God for seeing us through. We’re still here, still standing strong, still holding on. The storm could not tear us apart, and for that, I am deeply grateful. I thank God for everything—for the chance to walk this ferocious road together, hand in hand. Our ship still sails, though battered, refusing to sink.     Compromise—this is what we’ve learned and continue to learn. It’s not easy, but we try, recognizing that we are only human, prone to mistakes and imperfections. We’ve seen each other’s flaws, yet we choose to stay, to keep learning and growing together.   It’s through compromise, honest communication, and keeping a cool head that we’ve found ways to rethink our own inclinations. We’ve carried scars, both old and new, but we’re committed to healing them. Healing is not a destination but a journey, and as we walk this path, we...

A Letter To The Lover of Yours

       "Danke~"      Said Gemma, a man with the most sincere pale smile in a worn jeans jacket to the lady across the street. Of course the lady does not see him, other than because the sky had turned dark and the streets are full of vehicles passing by, she is now in the embrace of another man. this man wearing a neat shirt. The kind of office employees who work in prestigious office buildings.  they look into each other's eyes like a lovebirds who just fell in love.     H is thoughts drifted to 2 years ago. This city remains the same, the streets that always busy with vehicles, the row of shops that never empty of visitors, also the city's atmosphere that always perfectly; neither too hot nor too cold.  The difference is he used to grasp his girl, but now it has turned into a shadow of emptiness. Long emptiness and longings are his 24/7 company. But if the fate has been written, what can humans do? Like it or not, he had...